Google telah mengumumkan berbagai pembaruan keamanan siber untuk Chrome OS, sistem operasi yang mendukung perangkat Chromebook.
Pemilihan pembaruan mencakup semuanya, mulai dari integrasi keamanan mitra baru dan kontrol data hingga pembaruan keamanan perangkat keras.
Google mengatakan serangkaian tindakan terbaru telah diperkenalkan dengan tujuan membantu perusahaan bekerja menuju model tanpa kepercayaan.
Integrasi keamanan mitra baru
Integrasi baru, yang dijuluki Chrome Enterprise Connectors Framework, akan mencakup kerja sama dengan Netskope Security Cloud, serta dukungan kebijakan Okta Identity Engine untuk Chrome OS, yang akan membantu bisnis memenuhi kebutuhan manajemen identitas mereka.
Serangkaian integrasi terbaru juga akan mencakup manajemen endpoint dan akan mencakup kolaborasi yang lebih erat dengan BlackBerry UEM dan Samsung Knox Manager, serta pembaruan integrasi Google yang sudah ada dengan VMware Workspace ONE.
Selain itu, Google telah menambahkan integrasi untuk Wawasan dan pelaporan keamanan, termasuk satu dengan Splunk Cloud Platform.
Google juga mengatakan integrasi dengan Palo Alto Networks dan CrowdStrike akan segera tersedia melalui Program Penguji Tepercaya Chrome Enterprise kami.
Apa lagi?
Selain integrasi pihak ketiga yang lebih ketat, Google juga mengumumkan Kontrol Data Chrome OS, yang katanya akan memberi pengguna perlindungan titik akhir, mencegah kebocoran data dengan memungkinkan TI untuk menentukan aturan dalam Chrome OS tentang kapan harus memicu kontrol untuk berbagai tindakan. Ini akan mencakup salin dan tempel, tangkapan layar, pencetakan, dan aktivitas lain yang dapat menyebabkan hilangnya data.
Google juga telah mengumumkan beberapa pembaruan perangkat keras yang berfokus pada keamanan.
P Elite Dragonfly Chromebook, perangkat Chrome OS pertama dengan Intel vPro Enterprise, akan memungkinkan pengguna bekerja dengan fitur-fitur seperti Kamera Privasi HP, Sensor Sidik Jari, dan layar privasi HP Sure View opsional.
Google juga memperkenalkan Intel vPro Enterprise untuk Chrome OS, yang katanya memberikan keamanan berbasis perangkat keras yang komprehensif melalui dua fitur utama: Key Locker, yang dapat melindungi kunci enkripsi disk dan mencegah kebocoran, dan Intel Total Memory Encryption (Intel TME), yang membantu memastikan data yang meninggalkan chip ke memori sistem dienkripsi.